Element of Drama

Posted: Sabtu, 22 Oktober 2011 by Shiro in
0

  • Character
  • Plot 
  • Theme 
  • Dialogue
  • Convention
  • Genre 
  • Audience 
  • Stagecraft 
  • Design
Theater Space 
The Proscenium Theater
The Thrust Stage 
The Arena Stage 
Variant Forms 
The Fixed Architectural Stage 
Auditoriums 
Set Design
Stage Facilities
Lighting Design 
Costume Design 
Mask
Makeup
Technical Production 
Sound and Sound Effects
  • Conversions
 
 sumber: http://litera1no4.tripod.com/elements.html
 

Substansi Genetika

Posted: Kamis, 20 Oktober 2011 by Shiro in
0

Kromosom
Jumlah kromosom setiap jenis makhluk hidup bervariasi. Kromosom terdapat di dalam inti sel dan tersusun atas persenyawaan protein dan asam nukleat yang disebut nukleoprotein. Asam nukleat berfungsi sebagai substansi genetik yang terdiri dari DNA dan RNA.
Struktur Kromosom
Kromosom akan tampak jelas jika sel sedang membelah. Kromosom terdiri dari sentromer (kinetokor) dan lengan. Sentromer merupakan kepala kromosom. Bagian ini bergantung pada serabut gelondong pada saat pembelahan. Adapun lengan kromosom merupakan bagian kromosom yang mengandung kromonema dan gen. Lengan dibungkus oleh selaput matriks.
Bentuk Kromosom
Berdasarkan letak sentromernya, kromosom dibedakan menjadi 4 bentuk, yaitu metasentrik, submetasentrik, akrosentrik, dan telosentrik.
· Metasentrik, yaitu sentromer terletak di tengah, bentuknya menyerupai huruf V.
· Submetasentrik, letak sentromer mengarah ke salah satu ujung kromosom, bentuknya seperti huruf J.
· Akrosentrik, letak sentromer dekat ujung kromosom sehingga membagi kromosom menjadi menjadi 2 lengan, yaitu satu pendek dan lengan yang lain sangat panjang.
· Telosentrik, letak sentromer di ujung kromosom sehingga kromosom hanya mempunyai satu lengan.
Macam Kromosom
Macam atau tipe kromosom dibedakan menjadi 2, yaitu sebagai berikut.
  • Autosom, yaitu kromosom yang tidak ada hubungannya dengan penentuan jenis kelamin. Diberi simbol A (autosom).
  • Gonosom atau kromosom seks, yaitu kromosom yang menentukan jenis kelamin organisme.
Contoh penulisan kromosom pada manusia.


Sel tubuh pria : 44A + XY atau 22AA + XY
Sel tubuh wanita : 44A + XY atau 22AA + XX


Sperma : 22A + X atau 22A + Y
Ovum : 22A + X


Gen
Gen merupakan unit terkecil yang terletak pada bagian kromosom yang disebut lokus. Fungsi gen adalah menyampaikan informasi genetik kepada keturunannya dan mengendalikan perkembangan dan metabolisme sel.
Gen merupakan substansi hereditas yang mempunyai sifat-sifat berikut.
  • Mengandung satuan informasi genetik.
  • Dapat menduplikasikan diri.
  • Sebagai zarah yang kompak yang menempati lokus dalam kromosom.
  • Mengatur sifat-sifat yang diturunkan.
Pada sel somatis kromosom selalu berpasangan dengan kromosom homolognya. Gen yang menempati lokus yang bersesuaian pada kromosom homolog disebut alel. Alel selalu muncul berpasangan. Jika gen A (dominan) dan gen a (resesif) membentuk pasangan disebut heterozigot. Jika gen A dan gen A berpasangan membentuk homozigot dominan. Jika kedua gen yang berpasangan resesif maka disebut heterozigot resesif, misalnya aa.
Nukleoplasma
Nukleoplasma tersusun oleh nukleoprotein (protein dan asam nukleat). Asam nukleat tersusun atas rangkaian fosfat, gula pentosa, dan basa nitrogen. Basa nitrogen terdiri dari purin (adenin) (A) dan guanine (G), serta pirimidin (timin) (T), sitosin (S), dan urasil (U).
DNA (Deoxyribo Nucleic Acid)
DNA terletak pada gen-gen di dalam kromosom. Oleh karena kromosom terdapat di dalam nucleus, maka DNA banyak ditemukan di dalam nukleus sel. Molekul DNA juga ditemukan dalam mitokondria, plastida, dan sentriol.
DNA merupakan pembawa informasi genetik yang terdiri dari pasangan rangkaian nukleotida yang terpilin (double heliks). Komponen dasar penyusun DNA adalah sebagai berikut.
  • Gugusan gula (deoksiribosa/pentosa).
  • Gugusan fosfat.
  • Basa nitrogen terdiri dari purin meliputi adenin (A) dan guanin (G); serta pirimidin meliputi sitosin (S) dan timin (T).
Purin atau pirimidin yang berikatan dengan deoksiribosa membentuk suatu molekul yang disebut nukleosida. Nukleosida yang berikatan dengan fosfat membentuk nukleotida atau deoksiribonokleotida. Pasangan basa nitrogen pada DNA, yaitu adenin (A) dan guanin (G) dengan sitosin (S). Antara basa nitrogen dihubungkan ikatan hidrogen.
DNA memiliki sifat yang menarik dan unik. Jumlah adenin yang terdapat di dalam DNA suatu organisme sama dengan jumlah timin. Demikan pula jumlah sitosin akan selalu sama dengan jumlah guanin. Keunikan lain adalah jumlah dan susunan atau urutan basa berbeda pada setiap spesies. DNA bersifat stabil dan tidak mudah terurai. Dengan sifat ini maka DNA mampu mempertahankan sifat sel yang mantap.
Sifat khas yang lain dari DNA adalah kemampuannya melakukan penggandaan diri (replikasi). Replikasi merupakan peristiwa sintesis DNA yang terjadi karena adanya sintesis rantai nukleotida baru dari rantai nukleotida lama. Pada beberapa organisme seluler, replikasi DNA terjadi di dalam inti sel dan terjadi sebelum sel membelah.
Ada beberpa hipotesis cara cara DNA bereplikasi, yaitu semikonservatif, konservatif, dan dispersif.
Teori Semikonservatif
Replikasi DNA menurut teori ini dimulai dengan terpisahnya dua rantai DNA akibat lemahnya ikatan hidrogen yang mengikatkan dua basa nitrogren pada heliks ganda. Tiap-tiap rantai nukleotida membentuk pasangan komplementernya sehingga dihasilkan dua DNA identik. Tiap-tiap DNA terdiri dari satu rantai lama dan satu rantai baru.
Teori Konservatif
Heliks ganda pararel tetap utuh, tetapi berfungsi sebagai cetakan untuk dua rantai heliks ganda baru.
Dispersif
Kedua buah rantai polinukleotida terputus-putus. Segmen rantai DNA parental digunakan sebagai cetakan untuk sintesis rantai DNA baru. Akibatnya rantai DNA lama DNA yang baru dibentuk saling bersambungan sehingga dihasilkan heliks ganda baru.
RNA (Ribo Nucleic Acid)
RNA berbentuk rantai tunggal yang disintesis oleh DNA melalui proses transkripsi. Komponen penyusun RNA adalah sebagai berikut.
  • Gugusan gula (ribosa)
  • Gugusan fosfat.
  • Basa nitrogen terdiri dari purin meliputi adenin (A) dan guanin (G); serta pirimidin meliputi sitosin (S) urasil (U).
Pasangan basa nitrogen pada RNA adalah adenin (A) dengan urasil (U), sedangkan sitosin (S) dengan guanin (G). RNA dibedakan menjadi 3 macam, yaitu sebagai berikut.
  • mRNA (messenger RNA) atau RNAd (RNA duta), mengandung kode-kode genetik yang harus diterjemahkan.
  • tRNA (transfer RNA) sebagai heliks terpendek, berfungsi menerjemahkan kode genetik dan membawa asam amino.
  • rRNA (ribosomal RNA) yang terdapat di ribosom. Bersama dengan tRNA bertugas menyusun asam amino menjadi rangkaian polipeptida sesuai dengan susunan kode genetiknya. 

sumber: http://iptekdakhlan.blogspot.com/2009/07/substansi-genetik-i-kromosom-i-struktur.html

Susunan Pembuatan Makalah

Posted: Minggu, 09 Oktober 2011 by Shiro in
0

HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
HALAMAN DAFTAR ISI
HALAMAN GAMBAR/GRAFIK (JIKA ADA)

BAB I : PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Berisi tentang alasan pemilihan tema dalam pembuatan paper/makalah.

1.2. TUJUAN
Berisi tentang tujuan yang akan dicapai dengan pembuatan makalah/paper.

1.3. RUANG LINGKUP MATERI
Berisi tentang ilmu atau teori yang berkaitan dengan tema yang diambil dalam makalah/paper.

BAB II : DASAR TEORI/LANDASAN TEORI
Berisi tentang pembahasan dan penelitian tentang ilmu ataupun teori yang sudah pernah dibahas oleh para ahli berkaitan dengan tema makalah/paper yang dipilih. Materi yang dibahas secara teoritis dikaitkan dengan aplikasi praktis teori/ilmu tersebut dalam kenyataan kehidupan keseharian.
Untuk menuliskan teori yang diambil dari para ahli jangan lupa mencantumkan nama, tahun atau buku yang pernah memuat teori tersebut. Sehingga sumber/nara sumbernya jelas dan tidak diragukan. Kalau membuat kutipan harap mencantumkan pula halaman di mana kutipan tersebut diambil.

BAB III : PEMBAHASAN

Berisi tentang data yang diperoleh di lapangan/kenyataan dan dikaitkan dengan ilmu atau teori yang sudah ada. Jika ada kesesuaian dibahas lebih lanjut dan dapat pula dimasukkan pendapat pribadi yang berkaitan erat dengan tema/usulan/saran/gagasan/ide.
Jika memang ditemukan ketidaksesuaian antara teori atau ilmu yang sudah ada dengan kenyataan di lapangan, hal ini juga perlu dibahas untuk melihat mengapa hal ini dapat terjadi.Dapat pula dimasukkan pendapat pribadi berkaitan erat dengan tema/usulan/saran/gagasan/ide sehingga antara kenyataan dengan ilmu yang ada, baik yang ada hubungannya maupun tidak, dapat dijelaskan dengan baik dan rinci.

BAB IV : PENUTUP
4.1. KESIMPULAN
Berisi tentang simpulan akhir dari pembahasan yang sudah dibuat. Penulisan kesimpulan singkat dan jelas, tidak panjang seperti pembahasan.




4.2. USUL DAN SARAN
Dapat juga dimasukkan usulan dan saran dari penulis yang sudah dimunculkan dalam pembahasan.

DAFTAR PUSTAKA
Berisi seluruh sumber yang digunakan dalam pembuatan makalah/paper. Daftar pustaka berupa buku, surat kabar, majalah, informasi dari situs internet dan lain-lain. Penulisannya secara lengkap dan mengikuti kaidah penulisan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

LAMPIRAN
Berisi seluruh gambar/foto ataupun grafik atau juga data yang mendukung dalam pembuatan makalah.



Font: New Times Roman
Size: 12 pt
Spasi: 1.5
Kertas: F4
Jumlah Halaman: minimal 25 halaman (isi) tidak termasuk daftar isi, kt pengantar, dsb.


 sumber:  http://smkn2banjar.justdiscussion.com/t7-susunan-format-makalah-paper

Soal Kimia, Redoks dan Elektrokimia

Posted: Jumat, 30 September 2011 by Shiro in
0

nih udah ada soal kimia tentang redoks dan elektrokimia. ada 2 file, download aja 22 nya. cz beda :)
Download1                       Download2


sumber:
http://renideswantikimia.wordpress.com/kimia-kelas-xii-3/semester-i/2-reaksi-redoks-dan-elektrokimia/7-soal-soal/
http://bimbelsmes.com/artikel/soal/KimXII/S-Redok&Elektrokimia.pdf

Soal Fisika, Gelombang Bunyi

Posted: by Shiro in
0

Soal Fisika tentang gelombang bunyi. yang butuh silahkan....
Download

sudah ada isi dan pembahasannya.


sumber: www.scribd.com